Penyanyi : Review Tips memilih Motherboard AMD FM2+ dan FM2- Review Barangbaru
Judul lagu : Review Tips memilih Motherboard AMD FM2+ dan FM2- Review Barangbaru
Review Tips memilih Motherboard AMD FM2+ dan FM2- Review Barangbaru
AMD APU adalah platfrom yang bisa dibilang menjadi andalan AMD saat ini, banyak orang yang agak bingung untuk memilih mana motherboard terbaik. Berikut saya berikan tips Cara memilih Motherboard socket FM2+ dan FM2 yang baik untuk AMD APU Trinity/Richland/Kaveri A seriesAMD APU adalah processor AMD yang menggabungkan beberapa teknologi chip komputer yaitu CPU untuk process aplikasi harian dan GPU untuk process Gaming dan multimedia. AMD APU di pasaran dibagi menjadi beberapa kelas yaitu :
- AMD A10 : Processor seri tertinggi dari AMD APU. Menawarkan kinerja handal untuk berbagai kebutuhan seperti Office, Multimedia dan Gaming Mainstream. AMD A10 memiliki konfigurasi 4 Core CPU + up to 8 Compute unit GPU
- AMD A8 : Processor ini adalah versi sunat dari AMD A10. AMD A8 cocok untuk pengguna multimedia dan office yang menginginkan kinerja kencang seperti studio dan warnet. AMD A8 memiliki konfigurasi 4 core CPU + up to 6 Compute unit GPU
- AMD A6 : AMD A6 adalah solusi untuk processor AMD murah meriah dibawah harga 1 Spesifikasi yang dihadirkan tidak segarang kakaknya. Namun cukup untuk kebutuhan harian seperti office dan game online local seperti ayo dance atau PB. AMD A6 memiliki konfigurasi 2 core dengan up to 4 Compute unit
- AMD A4 : AMD A4 adalah solusi untuk processor AMD murah kedua. Dengan harga di rentang 500-600 ribuan. Processor ini cocok untuk pemula yang memiliki kebutuhan mirip dengan AMD a6. AMD A4 memiliki konfigurasi 2 core dengan up to 2 Compute unit
Selain kelas, AMD APU terdapat juga istilah generasi. Dimana APU sudah mencapai 4 generasi sekarang. Yaitu LLANO, Trinity, Richland dan Kaveri. Untuk LLANO tidak termasuk kita bahas karena memakai socket lawas FM1. Untuk Trinity adalah APU gen 2 diluncurkan tahun 2012 memakai socket FM2, Richland adalah APU gen 3 diluncurkan tahun 2013 memakai socket FM2 sedangkan Kaveri adalah APU gen 3 diluncurkan tahun 2014 memakai socket FM2+. Untuk Richland dan trinity support di motherboard socket FM2+ namun sebaliknya, Kaveri tidak support di socket FM2. Jadi disarankan walau apapun pilihan processor anda, disarankan membeli FM2+ motherboard saja.
Setelah menjelaskan singkat tentang AMD APU. Saya akan lanjut kelas dari motherboard berbasis FM/FM2+. Untuk motherboard, dibagi menjadi kelas yang berdasarkan type chipset southbridge. Chip ini berperan dalam hal I/O yang membantu kinerja processor. Semakin tinggi maka akan semakin banyak fiturnya. Vendor biasanya memasukan type chipset di nama motherboardnya. Contoh ECS A58FM2 atau Gigabyte Sniper A88x dsb.. berikut typenya
(note : untuk angka belakang 8 menandakan memakai socket FM2+ sedangkan untuk yang 5 memakai socket FM2)
- A88x/A85 x : Seri tertinggi dari motherboard socket FM2 dan FM2+ motherboard chipset ini berada di rentang harga 1 jutaan rupiah. Fitur bawaan, support sampai 6 buah SATA 3 dan 8 buah USB 2.0 + 4 buah USB 3.0. Support Crossfirex. Untuk fitur pihak ketiga, biasanya vendor motherboard memberikan fitur terbaiknya di motherboard ini. seperti untuk sound, memakai komponen chip audio terbaik dengan tambahan komponen khusus, Gigabit LAN, Heatsink di chipset dan VRM dsb. Cocok untuk anda pengguna Gaming dan perkerjaan berat. Tersedia ukuran ATX (besar),Micro ATX (sedang) dan Mini ITX (kecil)
- A78/A75 : Motherboard ini untuk kalangan pengguna mainstream di rentang harga 800-1 jutaan. Dengan fitur bawaan hampir sama dengan A88x/A85x namun dengan pengurangan di fitur pihak ketiga seperti minus penggunaan heatsink untuk VRM. Tersedia ukuran ATX (besar),Micro ATX (sedang) dan Mini ITX (kecil)
- A58/A55 : Motherboard ini dijual biasanya dengan harga 600-800 ribuan rupiah. Untuk fitur bawaan motherboard ini hanya support 4 buah SATA 2 dan 8 buah USB 2.0 saja. Untuk fitur pihak ketiga, biasanya vendor hanya menyediakan motherboard ini dengan ukuran micro ATX. Dan Mini ITX untuk menekan harga. Minus Heatsink VRM. Cocok untuk pengguna office dan gaming ringan.
Cooling Solution: Lebih Dingin Lebih Baik
Sebuah komponen elektronik akan bekerja lebih baik ketika dalam suhu operasional yang normal atau lebih dingin. Begitu juga komponen yang tertancap dalam sebuah motherboard. Suhu komponen menjadi lebih penting ketika mengingat bahwa Indonesia adalah negara tropis dimana kondisi suhu ambient ruangan pun cenderung lebih tinggi. Selain memastikan komponen bekerja pada kondisi optimal, suhu juga berpengaruh pada umur komponen tersebut. Jika ingin motherboard Anda berumur panjang, pastikan perangkat yang satu ini telah memiliki pendinginan yang baik. Salah satu komponen yang wajib didinginkan adalah bagian motherboard yang disebut VRM. Bagian yang terdapat disekitar soket prosesor ini bekerja cukup keras menyalurkan daya kepada bagian sistem yang membutuhkan.BIOS
BIOS bukanlah suatu hal yang menakutkan. Antar muka yang diusung sekarang lebih bersahabat bagi pengguna awam. Faktor BIOS menjadi penting dalam pemilihan motherboard karena dari BIOS lah sebagian besar fitur yang hadir di motherboard diatur. Pengguna awam pasti merasa bahwa BIOS tidaklah penting karena mereka merasa tidak akan pernah menyentuhnya, entah karena takut atau pun karena merasa tidak perlu.Para produsen motherboard telah membuat BIOS sangat user friendly. Salah satu produsen bahkan telah menyiapkan preset khusus sesuai dengan kebutuhan pengguna. Produsen lainnya mempermudah pengaturan BIOS dengan menyertakan representasi motherboard dalam bentuk gambar. Itu semua dilakukan untuk mempermudah pengguna dalam memanipulasi BIOS.
Komponen motheboard ini menjadi penting lagi karena dengan BIOS lah semua parameter dan setting diatur. Bagi pengguna enthusiast ini menjadi penting karena semakin lengkap BIOS yang dihadirkan, semakin bebas sang pengguna bisa mengkostumasi pengaturan dari motherboard.
Konektivitas
Sarana input dan output yang dihadirkan sebuah motherboard menjadi salah satu faktor yang cukup penting diperhatikan. Bagian backpanel menghadirkan segudang konektor Input/Output (I/O) baik itu untuk display (jika Anda menggunakan APU), sound, storage, atau general purpose (USB). Dalam memilih motherboard Anda perlu mempertimbangkan I/O apa saja yang disediakan. Berapa banyak USB yang dibutuhkan? Perlukah konektor eSATA untuk storage? Konektor display apakah digunakan oleh monitor Anda? Ini adalah beberapa faktor-faktor ini perlu menjadi pertimbangan.I/O tidak hanya hadir pada backpanel. Header pada motherboard juga menghadirkan port tambahan. Umumnya header bisa menghadirkan tambahan port USB (2.0 dan 3.0), firewire, sound dan lain-lainya. Entah dalam bentuk header USB tambahan untuk dihubungkan ke casing atau sekedar header tambahan yang dipasangkan ke slot PCI. Header-header yang tersedia pada motherboard dapat menambahkan port I/O yang dapat Anda pakai.
Jangan Asal Murah
Faktor yang paling penting dalam memilih motherboard adalah menyesuaikan kebutuhan dengan budget yang dimiliki. Jika memang pada saat ini budget Anda belum mencukupi dan tak dapat memenuhi kebutuhan, ada baiknya Anda bersabar dan mengumpulkan dana terlebih dahulu. Jangan terburu nafsu dan akhirnya salah memilih. Sebelum memilih akan lebih baik jika Anda mempelajari pilihan yang ada dipasaran. Cara terbaik adalah dengan membaca review mengenai produk yang Anda inginkan. Kenalilah produk yang Anda ingin beli. Niscaya Anda akan terhindar dari pembuangan dana yang percuma.Tag: APU, Fm2+, Kaveri, Motherboard, Motherboard FM2, Motherboard FM2+, Teknologi AMD,
Demikianlah Artikel Review Tips memilih Motherboard AMD FM2+ dan FM2- Review Barangbaru
Sekian Kunci gitar Review Tips memilih Motherboard AMD FM2+ dan FM2- Review Barangbaru, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan Chord gitar lagu kali ini.
0 Response to " Review Tips memilih Motherboard AMD FM2+ dan FM2- Review Barangbaru"
Posting Komentar